Apa itu dendam ?. Dendam adalah rasa marah yang tidak terlampiaskan atau tidak tersalurkan sehingga didalam hati menjadi sifat buruk yang selalu berkeinginan membalas perbuatan orang lain. Kita sebagai seorang muslim harus berusaha keras menjauhi sifat pendendam kepada siapa saja. Karena dendam adalah sifat yang berbahaya bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Dengki adalah sebagian dari dendam dan dendam adalah sebagian dari marah. Rasulullah Saw bersabda di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya : “Orang yang paling dibenci Allah Swt adalah orang yang paling pendendam”. Dendam bisa mengakibatkan sakit hati sendiri, terkadang rasa sakit dendam lebih menyakitkan daripada sakit diomongin. Orang mukul kita, kita dendam maka lebih sakit dendam kita daripada badan kita yang bengkak gara gara pukulan tadi. Dan sakit ini bisa berkepanjangan, orang mukul kita  mungkin sakitnya seminggu atau sebulan, tapi rasa dendam rasa sakitnya bisa bertahun-tahun.

Berikut ini adalah akibat-akibat dari perbuatan dendam dan tanda-tandanya :

Akibat dendam

Akibat-akibat dari dendam banyak sekali antara lain sebagai berikut:

a.     Dibenci oleh Allah swt.

b.    Merusak kesehatan, yakni dapat meningkatkan tekanan darah dan debar jantung.

c.     Merusak kinerja dan mengganggu konsentrasi belajar.

d.    Menambah lawan dan mengurangi kawan.

e.     Meningkatkan permusuhan.

f.     Menimbulkan kerusakan.

g.   Menyebabkan hidup menjadi tidak tenang dalam menjalani hidup pendendam pada umumnya tidak dapat mengontrol dirinya sendiri sehingga cenderung suka marah dan menyalahkan orang lain. Terlebih jika ia melihat orang yang dibencinya berbuat kesalahan.

Tanda orang pendendam

4 Tanda Seseorang Punya Sifat Pendendam:

1. Sulit memaafkan kesalahan orang lain

Saat orang yang menyakiti kita telah meminta maaf dan mengakui jika perbuatannya salah, seharusnya kita dengan lapang dada bisa memaafkannya. Namun, jika kita tetap tak bisa memaafkannya dan hati kita masih belum merasa damai dan tetap ingin melihatnya menderita maka bisa disebut jika kita termasuk orang yang pendendam. Memaafkan seseorang dan berusaha ikhlas menerima permintaan maafnya memang tak mudah dilakukan. Namun dengan berbekal niat yang tulus pastinya Kita bisa memaafkan segala kesalahannya.

2. Tak segan pakai cara licik demi membalaskan dendam

Saat isi kepala hanya ada kata balas dendam maka biasanya Kita pun akan memakai segala cara apa pun untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti Kita. Meskipun harus menggunakan cara yang licik dan kotor, Kita pun akan dengan senang hati melakukannya. Hal itu pun dengan sadar Kita lakukan karena yang Kita inginkan hanyalah balas dendam saja.

3. Susah tenang dan selalu jengkel melihat orang lain

Salah satu tkita orang yang pendendam adalah susah merasa tenang sebelum orang lain tahu seperti apa derita yang dirasakan. Kita akan selalu kepikiran dengan derita yang kita alami dan ingin membuat orang lain merasakannya. Perasaan tak tenang dan jengkel itu pun biasanya akan membuat kita semakin memiliki dendam yang besar kepada orang lain.

4. Sangat ingin melihat orang yang telah menyakiti lebih menderita

Tanda  lain yang bisa menunjukkan jika kita adalah seseorang yang pendendam ialah saat memiliki keinginan besar untuk melihat orang yang menyakiti kita ikut menderita. Bahkan, kita akan meluangkan waktu untuk memikirkan cara untuk balas dendam dan membuat orang itu lebih menderita.

Penderitaan orang itu pun menjadi hal yang paling kita prioritaskan. Bahkan, di saat orang tersebut sudah menderita, Kita masih saja ingin melihatnya lebih menderita lagi.

Hukuman dan ancaman bagi pendendam

Sebagaimana diketahui bahwa setiap perbuatan yang dilakukan oleh sesorang di dalam dunia ini pasti ada balasannya. Apabila perbuatan itu baik, maka baiklah balasannya dan apabila perbuatan itu buruk, maka buruklah balasannya. Perbuatan ini pasti ada balasannya dari Allah walaupun sedikit dilakukan oleh manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8, yang berbunyi:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥوَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ                                                                                                                                                         

Artinya:   Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(Q.S. Az-Zalzalah: 7-8)

Demikian pula dengan dendam, apabila seseorang yang mempunyai perasaan dendam dalam hatinya, lalu ia membalas dendamnya tersebut kepada orang lain, maka ia akan mendapat balasan dari Allah dihari kiamat kelak. Allah juga akan memberikan siksaan dan ancaman bagi orang yang bersifat dendam, apabila dengan dendamnya itu ia berbuat kezaliman kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Mukmin ayat 18, yang berbunyi :

وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ ٱلْءَازِفَةِ إِذِ ٱلْقُلُوبُ لَدَى ٱلْحَنَاجِرِ كَٰظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ                                       

Artinya : Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. (Q.S. Al-Mukmin: 18).

Dari penjelasan di atas, bahwa orang-orang yang berbuat zalim, ia akan mendapatkan ancamam dari Allah SWT. Namun demikian jika seseorang menzalimi orang lain, maka orang yang dizalimi tersebut tidak berhak menyimpan rasa kebencian, kedengkian dan dendam di dalam hatinya.

Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa penyakit dendam lebih hina atau lebih buruk di bandingkan dengan kejahatan yang lain. Karena dendam dapat menimbulkan berbagai tindak kejahatan.

Janganlah menjaga pendendam

pendendam itu hatinya sedalam gelas

akan langsung habis segala isinya begitu terisi batu.

 

Nama : Revalisa Ratu Arnelyta