Ada banyak hal yang disukai Rasulullah SAW. Beliau juga memiliki hal-hal yang tidak disukai atau bahkan malah dibenci. Rasulullah SAW membenci, tapi memiliki alasan yang kuat. Orang-orang yang dibenci ternyata memiliki sifat dan kelakuan yang tercela. Siapa sajakah mereka dan apa yang dilakukan oleh sampai Rasulullah SAW membenci mereka?.

Dalam kitab Riyadus Shalihin Imam Nawawi menulis sebuah hadist yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi.    

“Sesungguhnya yang paling aku cintai diantara kalian dan paling dekat dengan tempat duduknya dengan Hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sungguh yang paling aku benci diantara kalian dan paling jauh duduknya denganku pada hari kiamat adalah Al-Tsatsaruun dan Al-Mutasyaddiquun serta Al-Mutafaihuquun”. Sahabat bertanya "Ya Rasulullah, kami mengerti Al-Tsatsaruun dan Al-Mutasyaddiquun tapi, siapakah Al-Mutafaihuquun?". Rasulullah SAW menjawab "Al-Mutakabbiruun".

            • Yang pertama Al-Mutasyaddiquun orang yang bicara berlebihan kepada orang lain yang tak sesuai dengan kenyataannya mereka adalah orang yang sedih ketika melihat orang yang senang dan senang melihat orang yang kesusahan. Orang yang memiliki sifat ini disindir di dalam Al-Qur'an :

وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يُّعۡجِبُكَ قَوۡلُهٗ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَيُشۡهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِىۡ قَلۡبِهٖۙ وَهُوَ اَلَدُّ الۡخِصَامِ

"Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras”. (QS. Al-Baqarah : 204).                                                                      

 Al-Tsatsaruun golongan pendusta atau pembohong, Nabi MUHAMMAD SAW sudah mengingatkan didalam hadist : "katakanlah yang baik atau diam." (HR.Bukhari)

Al-Mutafaihuquun golongan ketiga yang paling dibenci oleh Rasulullah SAW adalah orang sombong dan angkuh.  Nasihat Imam Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam :         

"Kemaksiatan yang menimbulkan rasa hina dan penyesalan. Lebih baik dari ketaatan yang melahirkan bangga dan kesombongan."                                                      

Dan wanita yang berkata kasar juga sangat dibenci oleh Rasulullah SAW.                

                                                             Nadia Hanifah