Di dalam Islam menjalin hubungan
pacaran dengan yang bukan mahramnya disebut haram, namun masih banyak yang
melanggarnya untuk kesenangan dunia. Islam melarang pacaran bukan tanpa sebab.
Pacaran itu, selain perbuatan dari pada mendekati zina yang merupakan dosa
besar, juga bisa menimbulkan berbagai macam bahaya yang kesemuanya tidak hanya
akan merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain. Bagi remaja yang sudah
terjerumus dalam budaya pacaran tersebut, berikut adalah bahaya yang seharusnya
diketahui agar segera bisa meninggalkan perilaku tersebut. diantaranya:
Kemanapun ia pergi, akan ada iblis yang
senantiasa menemani dan membisikinya untuk berbuat kemaksiatan sehingga ia
semakin terlena dalam berbuat dosa. Yang awalnya hanya berpandangan, kemudian
berpegangan tangan, dan akhirnya melakukan yang tidak sepantasnya untuk
dilakukan.
Waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk
belajar, justru lebih banyak dihabiskan bersama pacar. Zaman sekarang, pacar
adalah prioritas dibandingkan dirinya sendiri. dll.
Dalam kitab suci Al-Qur’an
terdapat ayat yang berkaitan dengan pacaran (Zina), yaitu pada surat Al-Isra
ayat 32, yang artinya:
وَلاَتَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَآءَ
سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati
zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk” (QS Al-Isra:32)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا
يَخْلُوْنَ بِاِمْرَأَةٍ لَيْسَتْ مَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ مِنْهَا فَإِنَّ
ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
“Janganlah seorang laki-laki
berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya
setan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama
mahromnya”. (HR. Ahmad)
Instagram: lulu.sbrn

1 Komentar
Pembahasan materinya bagus dan menarik terutama buat para kaum muda yang masih suka berpacaran
BalasHapus