Hai kawan-kawan kali ini saya akan menjelaskan suatu perkara yang dimana,seandainya kita kerjakan walaupun itu perkara baik tidak akan ada nilainya. Di tulisan kali ini saya akan mejelaskan sedikit maksud tentang Riya:
Riya adalah
melakukan suatu amal ibadah yang
bertujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.Sedangkan pengertian riya
menurut istilah yaitu : melakukan segala amal ibadah dengan niatan agar dipuji
oleh manusia dan tidak berniat untuk beribadah kepada Allah SWT.Riya termasuk
perbuatan dosa dan merupakan orang-orang munafik.
Kali ini akan
bersumber dalam sebuah ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang riya:
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي
يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ
صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي
الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia
dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang
itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa
hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir”
(Q.S: Al-Baqarah:264).
Asal teman-teman tahu riya itu ada banyak macam dan contohnya loh:
Nah, inilah macam-macam Riya:
1.Riya dalam
perbuatan yakni menunjukkan segala tindak perbuatan atau ibadah dihadapan orang
lain dengan tujuan untuk diperhatikan dan mendapat pujian. Macam-macam riya’
dalam perbuatan adalah riya’ badan. Misalnya; memamerkan tubuh yang kurus tanda
rajin berpuasa.
2. Riya dalam
ucapan.Misalnya:membaca Al-Qur’an dengan suara yang, merdu dan fasih dihadapan
orang agar dipuji.
3.Riya dalam
niat.Berkaitan dengan niat di dalam hati seseorang yang merupakan awal daripada
setiap perbuatan yang menyebabkan tidak adanya rasa ikhlas. Dalam sebuah hadist
yang artinya;
“Aku mendengar
Umar bin Khattab berkata di atas mimbar; ‘Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda; ‘Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya, dan
sesungguhnya bagi setiap orang memperoleh sesuai apa yang ia niatkan.” (H. R.
Bukhari Muslim).
Selain
itu riya juga ada ciri-cirinya loh. Perbuatan kita juga bisa di anggap sebagai
perbuatan riya apabila ada ciri-cirinya. Nah ini salah satu ciri-cirinya.
Ciri-Ciri Riya:
Serius dalam
giat bekerja ketika mendapat pujian, dan sebaliknya, akan malas jika tidak ada
yang memerhatikan atau tidak ada yang memberi penghargaan. Bahkan cenderung
melepas tanggung jawab atas pekerjaan tersebut apabila ada orang lain yang
mencela. Saat bekerja kelompok akan sangat bersemangat dan profesional, namun
menjadi sangat malas saat mengerjakan sesuatu sendirian.
Contoh Riya:
1. Memberikan sedekah tidak
karena ingin menolong orang dengan ikhlas, tetapi karena ingin dicap sebagai
dermawan dan pemurah
2. Menyedekahkan uang untuk
keperluan masjid di hadapan orang banyak agar mendapatkan pujian
3. Memakai pakaian yang bagus,
perhiasan yang mahal dan beraneka ragam, dengan harapan ingin disebut dengan
orang yang kaya dan mampu melebihi orang lain
Jadi kita tidak boleh riya kepada siapa
pun karena itu perbuatan yang buruk dan kita harus terus berusaha untuk berbuat
ikhlas setiap melakukan apapun. Agar mendapatkan nilai yang baik di mata Allah
SWT.
Ananda Zahra

0 Komentar