Islam sangat menghormati hak-hak umatnya, Menjaga kemuliaannya, dan senantiasa mengarahkan pada jalan keselamatan, jalan yang diridhoi Allah. Sebagaimana islam juga memelihara kehormatan setiap individu umatnya agar tidak di intimidasi atau di lecehkan oleh orang lain.

Allah SWT berfirman :

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا

Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan”. (al- Isra, 70)

Oleh karena Allah telah memuliakan umat manusia terutama umat islam, maka janganlah kita menyakiti atau menghinakan mereka. Siapapun kita, laki-laki atau perempuan, tua maupun muda, kaya ataupun miskin pasti memiliki fitrah dan naluri insaniyah yang sama, yaitu tidak suka dan benci terhadap hal-hal yang menyakiti hati dan perasaan kita. Saat melakukan kesalahan-pun kita tidak suka bila disakiti atau dicaci, apalagi jika kita dalam posisi benar (Haq).

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa yang beriman (dengan sempurna) pada Allah dan hari akhir. Maka berkatalah yang baik atau diam”.

Oleh karena itulah Allah Subhanahu Wata`ala melarang kita  umat Islam untuk menyakiti dan menghina saudara kita sesama muslim, baik dengan kata-kata maupun dengan tingkah laku kita.

Allah Taala berfirman di dalam Al-Quran :

وَٱلَّذِينَ يُؤْذُونَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ بِغَيْرِ مَا ٱكْتَسَبُوا۟ فَقَدِ ٱحْتَمَلُوا۟ بُهْتَٰنًا وَإِثْمًا مُّبِينًا

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata  ( Al-Ahzab: 58 )

Menyakiti orang lain bukanlah akhlak islami, karena Rasulullah Sallallahu `Alaihi Wasallam tidak pernah mengajarkan hal itu kepada umatnya. Bahkan rasul sendiri tidak pernah menyakiti orang lain, tidak pernah menghina dan tidak pernah menggunjing sekalipun orang itu melakukan kesalahan, baik dalam kehidupan rumah tangga, dalam  masyarakat, maupun dalam perjalanan dakwahnya.

 

Islam melarang umatnya untuk melihat & mencari-cari `aib dan kesalahan orang lain untuk disebarkan, dipergunjingkan, dikucilkan atau untuk alasan apapun.

Oleh karena itu marilah kita semua menjaga lisan dan perbuatan kita, agar kita terhindar dari hal-hal yang bisa menyakiti saudara kita sesama muslim. Marilah kita selalu berusaha untuk berkata baik dan benar dalam setiap ruang dan waktu hidup kita agar kita betul-betul menjadi hamba Allah yang memberikan manfaat dan kesejukan pada orang lain dan Allah senantiasa menurunkan rahmatnya kepada kita semua. AMINN...

Indah_