Cinta seseorang kepada Allah dapat dilihat dengan dia mendahulukan hak Allah dari pada apapun yang cintainya didunia ini. Sesungguhnya mencintai Allah semestinya bagaimana kita menghadirkan rasa dihati bahwa Allah selalu mengawasi perlakuan kita.

Dan nggak akan mungkin kalian bahagia ,kalau kalian mencintai sesuatu melebihi cinta kepada Allah dan Rasul. Dan kalian tidak akan mendapatkan apa yang kalian inginkan ,kalau kalian mencintai seseorang atau sesuatu melebihi cinta kalian kepada Allah dan rosul.

Cinta itu harus dimulai dari kita sendiri ,cinta seseorang pun harus karna Allah ,jika bukan karna Allah, Ia pun mengancam dengan sebuah ancaman”fataraabasuh” maka hati-hatilah kalian, nggak boleh seseorang menduakan cintanya Allah kepada seorang mahluk.

Didalam surah at-Taubah ayat 24 yaitu:

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

artinya: "katakanlah, "Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

Maka yang bisa diambil dari ayat diatas adalahh"jika kalian mencintai  harta kekayaanmu, keluargamu, perdagangan dan rumah tempat tinggal yang kamu sukai ,maka dahuluilah Allah Swt dan Rasul-Nya ,agar kamu mendapatkan hasil yang baik dan berjihadlah dijalan Allah seperti mengaji atau mendahulukan akhirat hingga Allah memberi petunjuk. Dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya atau pun disebut juga fasik". Wallahu A’lam

            “ Jika kalian membenci seseorang coba selalu mengingat akan kebaikanya.”

 

Aditya