Dalam perjalanannya islam memiliki banyak sekali
pemberani yang bisai memimpin pasukan di medan perang. Selain gagah berani
mereka juga mempunyai pribadi yang di puji oleh setiap orang yang mendengarkan
kisah perjuangan mereka dalam meneggakan agama islam. Jika di tuliskan maka
tidak akan ada habisnya. Akan tetapi saya akan mencoba menuliskan biografi
singkat dari beberapa pahlawan yang menurut saya mempunyai andil besar dalam
perjuangan Islam
1. Khalid bin Walid (Sang pedang Allah)
Mendengar namanya saja sudah pasti kita tidak asing lagi dengan beliau. Seorang sahabat Rasullullah SAW
ini terkenal sebagai panglima Islam yang tidak pernah terkalahkan dalam satu
medan perang pun. Khalid bin Walid termasuk kedalam keluarga Nabi karena
Maimunah, bibi Khalid adalah istri nabi. Dan kepada Umar pun Khalid ada
hubungan saudara yakni saudara sepupunya. Awalnya Kholid bin Walid adalah panglima
kaum Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat perang Uhud,
Khalid melihat kelemahan pasukan muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil
rampasan perang dan turun dari bukit Uhud, langsung menghajar pasukan muslim
saat itu. Namun setelah peperangan itu
terjadi Khalid bin Walid masuk Islam.
Selain beliau tidak pernah terkalahkan. Khalid bin
Walid juga berperan penting dalam beberapa perang besar islam salah satunya
dalam perang Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid ditunjuk
menjadi panglima pasukan Islam sebanyak 46.000, menghadapi tentara Byzantium
dengan jumlah pasukan 240.000. Dia sama sekali tidak gentar menghadapinya, dia
hanya khawatir tidak bisa mengendalikan hatinya karena pengangkatannya dalam
peperangan yang dikenal dengan Perang Yarmuk itu.
2. Sa’ad Abi Waqqash
Beliau Merupakan satu dari 10 sahabat nabi yang di
jamin masuk surga. Sa’ad Abi Waqqosh bin Wahaib bin Abdi Manaf hidup di tengah
tengah Bani Zahrah yang merupakan paman Rasullullah SAW. Jadi sa’ad Abi Waqqosh
merupakan paman Rasullullah. Sa’ad Abi Waqqosh juga di kenal sebagai seorang
sahabat yang doanya senantiasa di kabulkan oleh Allah SWT.
Sa’ad Abi waqqash menjadi tonggak pertama yang dakwah
islam di negri tirai bambu Pada tahun 616 M. Dalam buku History of China (Ivan Taniputera,
2008), rombongan muslim di terima dengan baik oleh kaisar Yong Hui dari Dinasti
Tang. Kaisar china juga menunjukan toleransinya. Kaisar paham bahwa umat islam
tidak meyembah manusia. Kaisar juga mengizinkan delegasi yang di pimpin Sa’ad bin
Abi Waqqash untuk mendirikan tempat ibadah. Maka di bangunlah masjid agung pada
742 M. Masjid itu bernama Masjid Huaisheng atau di kenal dengan Masjid Sa’ad
bin Abi Waqqash di Provinsi Guanzhou. Masjid ini menjadi masjid yang tertua di
china dengan luas 5 hektare.
Beliau adalah pahlawan yang terkenal sebagai pembebas Jerusallem.
Saat penaklukan pasukan kristen atas wilayah Palestina terus berlanjut. Pada 12
Agustus 1099, pasukan salib berhasil mengalahkan Dinasti Fathimiyah dalam
pertempuran di Askalon. Kerajaan Romawi menancapkan kekuasaan di Palestina hingga
tahun 1187, sebelum akhirnya mereka berhasil di taklukan oleh pasukan perang
islam di bawah pimpinan Shalahuddin al-Ayyubi. Pasukan Shalahuddin al-Ayyubi
mengalahkan tentara Salib dalam pertempuran di Hittin, Palestina Utara, dan
berhasil menaklukan Jerusalem.
Beliau adalah panglima perang yang gaung serta
kehormatannya terdengar hingga penjuru dunia. Sikap asihnya pada musuh yang
telah menyerah, toleransi serta kezuhudannya membuatnya menjadi pemimpin yang
mengguncang dunia. Timur dan Barat mengakuinya sebagai tokoh penting dalam
perjuangan Islam. Salah satu kisah yang terkenal adalah sikapnya yang berteman
dengan raja sekaligus pejuang dari Britania Richard sang Lion Hearth.
4. Muhammad Al-Fatih (Penakluk Konstantinopel).
Muhammad al-Fatih di lahirkan di kota Edirin pada 30
maret 1423 M. Beliau adalah putra dari Sultan Murad II. Sultan Alfatih di
angkat menjadi Sultan saat berumur 12 tahun. Beliau mendapatkan julukan sebagai (Sang Penakluk).
Karena sultan al-Fatih telah berhasil menaklukan Konstantinopel pada usia 21
tahun dan menjadikannya sebagai tumpuan kekuasan islam menuju benua Eropa. Dan sultan al-Fatih pun dapat menguasai 6
bahasa.
Penaklukan ini di anggap penting dalam sejarah islam.
Karena tercatat dalam sejarah, beberapa
panglima islam telah berulang kali untuk mencoba merebut Konstatinopel yang
kelak menjadi istambul ini dari Romawi Byzantium. Dan setelah sekian lama
menunggu akhirnya Daerah tersebut berhasil di kuasai di masa kekholifahan Turky
Utsmani.
Itulah, biografi dari empat pejuang besar islam.
Petarung, pemberani dan berjiwa kesatria yang semoga bisa menginspirasi kita
semua. Dan bisa menjadi pembelajaran berharga dalam berjuang menyebarkan agama Allah SWT. Waalahu
a’lam.

0 Komentar