Waktu adalah hal yang sangat berharga, nikmat dan karunia tuhan yang diberikan kepada setiap manusia. Waktu juga bisa disebut sebagai misteri kehidupan yang jika sudah terjadi tidak akan dapat di kembalikan lagi, jadi hargailah waktu yang sangat singkat ini sebelum kita menyesal dan mengatakan “”Mengapa dulu tidak seperti ini ?”, “Mengapa tidak seperti itu ?”, “Andai saja dulu begini, andai saja dulu begitu”, sayangnya semua itu sudah berlalu kita tidak dapat membalikkan semuanya, hanya dapat berandai-andai akan terulangnya waktu yang tersia-siakan dulunya.

Dengan diberikannya waktu yang begitu singkat, sudah sepantasnya kita mempergunakan waktu dengan semaksimal dan sebaik mungkin, bukan malah membuang-buang waktu. Kalian pernah mendengar maqol ulama ini?

الوَقْت أثْمَنُ مِنَ الذَهَب 

“Waktu itu lebih berharga dari pada emas”

Mengapa waktu dianggap lebih berharga daripada emas?, sebab emas dapat dicari dan dibeli, sedangkan waktu tidak bisa. Lebih dari itu, waktu adalah hakikat umur kita. Berlalunya waktu  juga berarti berlalunya umur kita.

Sebagaimana, Ibnul Qoyyim mengatakan, “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”

Dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa kita telah banyak membuang-buang waktu dan kita menganggap semua itu adalah hal yang biasa, padahal sebenarnya kita telah menjadi orang-rang yang rugi yang telah melewatkan waktu sedetik, semenit bahkan berjam-berjam. Akibat dari tidak menghargai waktu semua tidak berjalan lancar, terkadang karena seorang sudah terlalu sering tidak menghargai waktu maka akan menimbulkan sikap tidak disiplin.

Jika kita dapat menghargai waktu maka akan terciptalah suatu kedisiplinan dalam kehidupan kita. Disiplin dalam menggunakan waktu yaitu, kita dapat menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, membagi waktu dengan baik, mana yang harus diutamakan dan mana yang harus di tinggalkan.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالْعَصْرِۙ - ١

 “Demi masa”,

 

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

 “Sungguh, manusia berada dalam kerugian”,

                                                   اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

 “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”.

 

Manfaat yang dapat kita peroleh dari menghargai waktu ialah :

·         Pekerjaan tidak menumpuk

·         Membantu otak agar lebih mudah untuk berfikir

·         Melatih rasa kepedulian

·         Menghargai orang-orang disekitar

·         Kita disegani oleh orang lain

·         menaikkan kelas sosial

Pada intinya kita harus belajar lebih lagi, kenapa orang lain bisa kita tidak ? kita harus menanamkan rasa khawatir dalam diri jika kita tidak disiplin maka apa tanggapan orang lain terhadap kita, apa mereka suka atau tidak.

Maka dari itu hargailah waktu dengan sebaik mungkin dan jadilah seorang yang disiplin serta bermanfaat bagi orang lain.

Kartika